
Dewasa ini semakin banyak ditemukan penyakit kulit yang sejauh ini belum dapat terdeteksi penyebabnya . Mulai dari kasus manuia yang sekujur tubuhnya dipenuhi kutil , hingga yang masih kita ingat bahwa ada seorang wanita yang berprofesi sebagai guru dengan tubuh dipenuhi kawat serta manusia yang memiliki kulit seperti sirip ikan bahkan ada pula yang menyerupai akar pohon. Baru-baru ini, di Ponorogo , Jawa Timur ditemukan kembali kasus penyakit kulit yang dialami oleh seorang nenek berusia 75 tahun bernama Dasinem atau akrab dipanggil Mbah Ginuk. Sebelah mata dan hidung sebelah kanan Mbah Ginuk hilang karena penyakit kulit akut itu. Berawal dari gatal-gatal diwajah sekitar lima tahun lalu, setelah digaruk malah menimbulkan luka yang semakin lama semakin membesar. Dengan kondisi keuangan yang serba kekurangan, membuat Mbah Ginuk mengurungkan niatnya untuk mengobati penyakit tersebut. Pengobatan yang dilakukannya pun hanya sekedarnya saja. Peristiwa semacam ini harusnya dapat menjadi sebuah wacana bagi dinas kesehatan agar tidak mengabaikan kesehatan masyarakat kurang mampu didesa setempat. Sadar atau tidak , kemajuan sebuah desa bergantung pada tingkat produktifitas warganya. Bagaimana bisa produktif jika raga mereka tidak dalam keadaan sehat?.
(Anis Wahyuning / 0671511384)
Sumber foto --> okezone.com
(Anis Wahyuning / 0671511384)
Sumber foto --> okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar